Cara Terhindar dari Toxic Relationship Ini Ciri-cirinya
Privasi dalam hubungan merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan mental Anda dan pasangan. Anda sudah dewasa, penting untuk Anda memiliki batasan yang ditetapkan dalam hidup. Baik itu orangtua, saudara, teman atau pasangan dan lain-lain. Mungkin Anda tidak asing dengan toxic relationship. Lalu bagaimana cara terhindar dari toxic relationship dan apa ciri-cirinya?
Daftar Isi:
Cara Terhindar dari Toxic Relationship dan Ciri-cirinya
Bagaimana cara agar terhindar dari toxic relationship ? Nah, melansir Times of India, berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat batasan dengan pasangan.
1. Ketahui Batasan yang Ingin Ditetapkan
Anda sebaiknya harus mengetahui terlebih dulu apa yang masuk ke dalam suatu batasan privasi. Anda dapat mendiskusikan apa yang Anda sukai dan yang Anda tidak disukai. Diskusikan semua hal tersebut dengan pasangan Anda dengan kepala dingin.
2. Apa yang bisa/tidak bisa diterima
Setelah Anda bisa menentukan batasan ataupun mencoba menjelaskannya, Anda pun harus sedikit akomodatif di dalam suatu hubungan. Di sinilah bagian apa yang dapat diterima untuk masuk. Ini adalah cara terhindar dari toxic relationship yang kedua .
Jika ada daftar atau bagian yang tidak dapat Anda terima, maka tariklah juga. Ini termasuk bolehkah pasangan memeriksa telepon Anda, membaca surat ataupun pesan teks Anda, dan lain-lain. Jika Anda tidak menyukai hal itu dilakukan pasangan Anda, jelaskan pada pasangan Anda bahwa hal itu mengganggu Anda namun secara tenang dan jangan mencoba menghakimi.
3. To the Point
Bersikaplah langsung atau to the point, jangan beri ruang terjadinya miskomunikasi. Jangan sampai memberi kode tanpa membuat pasangan Anda mengerti hal yang Anda maksud. Karena dia mungkin juga tidak menyadari. Jangan pernah berasumsi jika orang lain akan mengerti Anda secara otomatis.
4. Minta untuk Melakukan Hal yang Sama
Setelah memaparkan batasan Anda sendiri, mintalah ia untuk melakukannya pula pada Anda. Apa yang tidak ia suka dan apa yang tidak ia suka, Anda diharapkan bisa menerimanya juga.
5. Buat Batasan Fisik
Apabila Anda tidak suka disentuh pada suatu tempat, maka katakanlah padanya. Cara terhindar dari toxic relationship yang terbaik adalah berkomunikasi. Seperti yang dikatakan banyak orang, komunikasi ialah kunci untuk hubungan yang sehat.
Ciri-Ciri Toxic Relationship
Adanya toxic relationship bukan ditandai hanya dengan hal yang berbentuk hinaan maupun kekerasan fisik . Namun, toxic relationship hal yang mungkin tidak disadari serta dapat membuat seseorang kehilangan jati dirinya, seperti yang sudah dijelaskan di blognya masjuanda.com mengenai masalah toxic ini juga.
Bersumber dari Mental Health, toxic relationship dapat ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Merasa dirinya kurang baik atau tidak pantas untuk pasangan.
2. Semua yang dilakukannya selalu salah, sehingga harus meminta pendapat orang lain untuk menilai.
3. Harga dirinya sering dijatuhkan.
4. Sulit dan tidak dapat menjadi diri sendiri karena memiliki rasa takut melakukan kesalahan.
5. Selalu dianggap pembawa masalah.
6. Pasangan membatasi pergaulan dan mulai mengatur
7. Kehilangan teman serta orang-orang terdekat.
Penyebab Toxic Relationship
Ada banyak hal yang menjadi penyebab seseorang menjadi toxic dalam suatu hubungan yang sedang dijalani, di antaranya ialah sebagai berikut:
- Latar belakang dan berkaitan dengan masa lalu seseorang. Misalnya dibesarkan dengan kondisi yang kurang perhatian atau kasih sayang, sehingga kurang simpati dan empati.
- Pengalaman buruk atau kurang menyenangkan yang pernah terjadi di masa lalu.
- Memiliki gangguan mental, misalnya kecemasan serta depresi akut.
Akan tetapi, adanya toxic relationship dapat juga muncul apabila pasangan memiliki sifat yang berbeda jauh antara satu sama lain. Anda dapat memahaminya dengan agar terhindar dari toxic relationship. Contohnya, misalnya salah satu pihak ialah tipe arogan serta suka mengontrol, namun pihak lainnya mengalah dan patuh. Hal ini bisa dikatakan bahwa hubungan dua individu tersebut bisa jadi bersifat dominan-submisif.
Pembahasan mengenai cara terhindar dari toxic relationship dan ciri-cirinya akan membantu membangun hubungan yang sehat. Semoga Anda dapat mengetahuinya lebih awal.